pengalaman masuk akbid

Pertama kali masuk di akademi kebidanan bina husada tangerang,saya belom mengenal nama-nama apa yang di sekitar kampus ini. Dimulai dari nama-nama dosen, teman-teman , sampai nama-nama alat-alat kesehatan. Angkatan X itu angkatan saya. yang dimana terdiri dari 81 mahasiswi. Senang sih karna punya teman banyak yang berbagai macam karakter masing-masing. Ada yang baik, lucu, gokil, nyenengin, ada juga yang galak, pelit, mudah ngambek, suka tidak jelas, cengeng dan pemarah. Semua karakter ada di angkatan ini. Dimulai dari masa PPS (Pengenalan Prgram Study) Ini menjengkelkan! Karna PPS ini saya harus bangun jam 4 pagi untuk siap-siap pergi ke kampus. Berangkat harus jam 05.00 dari rumah.  Jam 05.30 harus sudah sampai dikampus tanpa alasan apapun. Padahal mata masih berat sekali untuk bangun.

PPS pun dimulai, inilah yang membuat saya harus mengikuti PPS ini selama 3 hari. Ada yang berisik, ada yang ketawa-ketawa tidak jelas, ada yang marah-marah, sampai ada yang nangis karna ocehan dari kk tingkat. Awalnya sih lucu dan asik menggelikan gitu, tapi makin lama menjengkelkan sekali! Nasi yang sudah di aduk-aduk dari berbagai makanan-makanan punya orang harus dimakan. Aduuuuuuuhhhh mana rasanya tidak enak. Rasanya pengen cepat-cepat selesai yang namanya PPS.

PPS pun akhirnya selesai. Anak-anak bersorai-sorai kegirangan karna tidak ada yang namanya PPS lagi, karna bagi kami PPS itu acara seperti neraka mungkin, tapi ada pengalaman juga selama saya PPS karna saya bisa kenal satu sama lain dari PPS ini. Dan setelah PPS saya sudah bisa mengikuti mata kuliah.

Pelajaranpun sudah dimulai. Saya masuk ke kelas yang sudah dipersiapkan dari kampus. Kelas A itu adalah kelas saya, yang dimana terdiri dari 41 mahasiswa. Saya senang karna saya sudah masuk kuliah seperti anak-anak kampus lainnya. Walaupun memakai seragam hitam-putih yang dianggap orang seperti SPG Sabar-Subur, tapi saya menjalaninya dengan penuh sukacita. Hari demi hari saya lalui dan waktupun cepat berputar.

Selama kuliah di akademi kebidanan bina husada tangerang, saya merasa lelah mengikuti mata kuliah ini. saya kurang mengerti dan paham dalam mengikuti mata kuliah ini. Saya pasrah, saya hampir menyerah. Tapi waktu demi waktu akhirnya saya bertekad tujuan saya kuliah buat belajar dan ingin sukses bukan mudah menyerah. Caping day pun tiba kami bersorak-sorai karna kami sudah mengikuti ucap janji sbg mahasiswa atau bidan. senang, sedih selalu kita lalui. semangaaat bolon !!!! :)